Sunday, November 3, 2019

EPISODE #2 Dihadapkan 2 Pilihan

              
                Terkadang kita sering dihadapkan 2 pilihan yang membingungkan, hati yang belum bulat akan mempengaruhi keputusan apa yang akan kita ambil. Kita tidak bisa memili 2 pilihan secara bersamaan seperti selayaknya otak berpikir, tidak mungkin dalam satu waku kita memikirkan hal positif dan negatif, pasti ada salah satu yang mendominasi. Entah itu pikiran positif ataupun pikiran negatif tergantung bagaiman kita mengontrolnya. Dalam memutuskan pilihan juga bekerja seperti itu, harus ada yang ditinggalkan dan harus ada yang ditetapkan. Walaupun kadang salah satu akan tersakiti, karena yang satunya diprioritaskan. Tetapi apakah jika kita memilih keduanya itu adalah pilihan yang terbaik ? Tidak, memilih keduanya hanya akan menambah masalah semakin rumit. Naruto yang menguasai jurus kagebunshin No Jutsu saja mampu memilih dan memutuskan satu pilihannya bukan memilih keduanya atau bahkan semuanya.
                Pada kala itu sehabis kuliah selesai Raihan sedang makan di suatu tempat bersama Sherly. Biasa sering dia lakukan untuk mengobati rasa kesepiannya yang berlarut-larut tak kunjung terobati. Obrolan yang receh selalu melengkapi disetiap pertemuannya, hingga tiba disuatu saat Raihan mendapati pertanyaan yang teramat sangat membuatnya bingung, pertanyaan itu adalah “apakah kamu sudah punya pacar ?” dengan ekspresi yang tegang dan kaget dia terdiam sejenak. Jawaban apa yang akan keluar dari mulutnya. Berusaha untuk menyembunyikan tetapi apakah kebohongan dan kebohongan yang akan terus dia ucapkan. Terkadang jujur memang menyakitkan tetapi menyembunykan kebenaran lebih menyakitkan jika itu terus diucapkan. Akhirnya dengan berani Raihan mengatakan “Ya, sudah. Aku sudah punya pacar”, dengan nada yang lirih. Respon Sherly mendadak kaget, kekecewaan mungkin muncul dalam benak hati dan pikirannya. Sherly yang ingin mengenal Raihan lebih jauh ternyata fakta baru muncul dan membuat dia mengurungkan niatnya untuk dekat dengan Raihan lebih lama lagi.
                Meskipun respon Sherly berubah dan berbeda dari biasanya Raihan berusaha membuat Sherly tenang. Dia menjelaskan bahwa hubungan mereka selam ini kian renggang, Raihan merasa kenyamanan perlahan hilang. Entah karena keberadaan Sherly yang membuat Raihan lebih nyaman atau tumpukan rindu yang sudah lama tidak terobati mati dan hangus terbakar begitu saja. Raihan meyakinkan Sherly untuk tetap bersama walaupun hanya sekedar teman tetapi dia ingin hubungannya terus berlanjut, karena Raihan kembali menemukan kenyaman yang hilang darinya. Keraguan Sherly untuk menerima Raihan semakin menghantui pikirannya. Apakah Sherly akan percaya dengan kata-kata manis yang diucapkan Raihan ataukah emilih pergi dengan fakta yang telah diketahuinya. Obrolanpun berakhir karena waktu sudah menginjak malam hari. Raihan kembali mengantarkan Sherly menuju kampus untuk kembali melanjutkan aktivitasnya kembali dan Raihan kembali dihantui oleh pilihan-pilahan yang sulit antara mempertahankan, memilih salah satu, atau meninggalkan semuanya.
                Bersambung . . .

No comments:

Dewasa dan Rasa Sepi

 Haii gaiis bagaimana kabar kalian ? Semoga selalu sehat dan bahagia yaaaa. Amin hehehe. Gimana gais kalian sudah diumur berapa sekarang ? j...